akses jalan pelajar menuju sekolah tidak layak - Jembatan RUSAK Parah - |
Beliau memberikan bahwa "Kami minta diperhatikan" Pada ketika ini di beberapa sudah ada banyak sekolah (fasilitas dan bangunan) rusak berat dan sedang. Hal tersebut menyebabkan para siswa tidak berada di sekolah yang cukup layak.
Adanya pendapat dari Sulistyo mengenail hal tersebut dengan adanya pernyataan bahwa pemerintah masih belum memenuhi 8 Standar pelayanan minimal. Khususnya pada bab sarana dan prasarana.
Sulistyo meminta Presiden untuk memperhatikan secara sigap. Persatuan Guru Republik Indonesia pun mengeluhkan atas sarana dan prasarana yang bekerjasama dengan saluran (jalan) para pelajar menuju ke sekolah, dengan memperlihatkan pola adanya insiden di beberapa daerah, korban terjatuhnya pelajar (siswa) dari jembatan tidak layak untuk dugunakan ketika menuju ke sekolah.
Demikian warta mengenai Ketua PGRI Meminta Pemerintah Segera Menangani Masalah Jembatan (Jalur Akses Pelajar) dan Sarana Prasarana Sekolah, mari kita berdo'a semoga pemerintah segera menyikapi beberapa keluhan yang disampaikan oleh ketua PGRI (Sulistya ) untuk segera memperbaikin jembatan yang dipakai para pelajar ketika pergi menuju ke sekolah di beberapa kawasan semoga tidak terjadi korban lagi dan memperbaharui semua sarana prasarana sekolah seluruh Nusantara yang memang sudah tidak layak dipakai sebagai kemudahan belajar.
Ketua PGRI Sulistyo - Meminta Pemerintah perbaiki Jembatan dan Sarana Prasarana Sekolah |
Demikian warta mengenai Ketua PGRI Meminta Pemerintah Segera Menangani Masalah Jembatan (Jalur Akses Pelajar) dan Sarana Prasarana Sekolah, mari kita berdo'a semoga pemerintah segera menyikapi beberapa keluhan yang disampaikan oleh ketua PGRI (Sulistya ) untuk segera memperbaikin jembatan yang dipakai para pelajar ketika pergi menuju ke sekolah di beberapa kawasan semoga tidak terjadi korban lagi dan memperbaharui semua sarana prasarana sekolah seluruh Nusantara yang memang sudah tidak layak dipakai sebagai kemudahan belajar.
Advertisement